10 kesalahan 5 terpenting dalam menggunakan Esensial Oil Young Living
1. Tidak punya guide yang benar, lebih sering berkali-kali bertanya ke teman atau ke orang lain. Oleh karena itu kita harus usahakan punya guidance yang tepat seperti buku panduan cara menggunakan esensial oil atau bisa download applikasi App Store atau Play Store (salah satu namanya app yang ga berbayar yaitu Oils Guide).
2. Menganggap esensial oil sebagai obat. Padahal Esensial oil sebenarnya adalah support kesehatan atau penunjang kesehatan kita sehari-hari yang komposisinya dan pembuatannya tanpa menggunakan bahan-bahan kimia. Karena esensial oil adalah produk alam dan bersifat natural atau alami. Esensial oil therapeutic grade dari Young Living bukan obat tapi dapat mengobati (bersifat therapy healing) dan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Obat sudah pasti bisa mengobati. Sesuatu yang bisa mengobati belum tentu obat namanya. (Kalau saya pribadi sudah menjadikan Essensial oil sebagai P3K saya dirumah, maklum rumah saya jauh dari fasilitas kesehatan).
3. Penempatan esensial oil yang salah. Jangan meletakkan oil disembarang tempat, jangan di tempat yang mudah dijangkau anak-anak atau tempat yang mudah terkena paparan sinar matahari langsung. Gunakan rak khusus menyusun oil (rak oil) dan simpan jauh dari jangkauan anak-anak. Bisa juga menggunakan pouch atau bag khusus oil agar oil dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama).
4. Pemakaian oil untuk anak-anak dan bayi yang tidak didilute/diencerkan dan dicoba terlebih dahulu oleh ibunya. Jangan lupa untuk pemakaian oil kepada anak-anak dan bayi atau yang berkulit sensitif oil harus di dilute atau diencerkan terlebih dahulu dengan menggunakan carrier oil seperti vegetables oil, coconut oil atau carrier oil V-6 Complex dari Young Living, dan jangan lupa untuk dicoba terlebih dahulu oleh ibunya atau orang yang akan memberikan oil tersebut kepada anak-anak dan bayi (termasuk yang menderita kulit sensitif) sehingga bisa merasakan lebih awal sensasi yang ditimbulkan oleh oil tersebut sebelum diaplikasikan ke bayi atau anak anda.
5. Memegang droper oil (bagian ujung botol oil tempat keluarnya oil). Disarankan agar lebih baik jangan menggunakan oil dengan cara memegang droper oil untuk penggunaan oles ke bagian tubuh dengan menggunakan ujung jari kita (biasanya ujung jari telunjuk), karena ujung jari kita yang memegang ujung droper oil tidak steril dari kuman atau bakteri, sehingga bisa mengkontaminasi oil yg ada didalam botol. Karena itu cara yang baik adalah dengan mengangkat botol oil setinggi 15 sampai 20 cm dari telapak tangan Biarkan oil mengalir secara alami tanpa perlu ditekan, di pijit atau dikocok botol oil tersebut. Gunakan seperlunya misalnya 1-2 tetes sudah cukup, lalu oleskan dibagian tubuh yang dioles.
6. Blending blend oils. Perlukah? Seperti yang kita ketahui berdasarkan bahan penyusunnya esesial oil dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Single Oil (Contoh, Lavender Oil, lemon Oil dan lainnya) dab Blend Oil (Contoh, PanAway Oil, Stress Away Oil dan Lainnya). Sebaiknya jangan mencampur oil seperti PanAway dan Stress Away (keduanya sama-sama jenis Blend Oil karena komposisi penyusun oil lebih dari satu jenis tanaman). Oil yang tergolong Blend Oil sudah memiliki takaran tersendiri untuk komposisi yang ada didalamya yang sudah disusun oleh para ahli dibidangnya yang sudah disesuakan dengan fungsi dan manfaat oil tersebut. Gunakan satu persatu adalah saran terbaik dan gunakan buku atau guide menggunakan oil yang tepat.
7. Nge-diffuse oil terlalu banyak. Untuk nge-diffuse esensial oil, anjuran pemberian oil yang ideal selama 1 jam adalah 1 sampai 2 tetes. Jadi jika ingin nge-diffuse oil selama 4 jam adalah 4 sampai 8 tetes saja. Tapi kenapa ga terasa ya? Oil adalah bahan natural jadi aromanya tidak sekuat aroma bahan sintetis seperti pewangi ruangan atau parfum untuk ruangan (parfum aroma terapi). Oil jika didiffuse molekul-molekulnya langsung berikatan dengan O2 yg diudara dan masuk ke tubuh kita melalui O2 yg kita hirup. Tujuannya men-diffuse oil agar bisa kita menghirup dan mendapatkan manfaat dari oil tersebut. (Kalau saya sekali nge-diffuse cukup 4-5 tetes essensial oil karena ruangan yang saya pakai tidak terlalu besar dan anggota keluarga saya Cuma 4 orang. 5 tetes esensial oil baik itu yang single oil (misalnya Lavender Oil) atau blend oil (misalnya Stress Away Oil) atau perpaduan dari 2 jenis single oil misalnya 2 tetes Lemon Oil dan 3 tetes Lavender Oil. Jika ingin membuat blend oil secara DIY lebih dari 2 jenis essensial oil, saya hanya menggunakan maksimal 3 jenis essensial oil saja dan maksimal 6 tetes secara keseluruhannya).
8. Memakai oil yang sama di tempat yang sama secara terus menerus. Satu jenis oil jika dipakai ditempat yang sama secara terus menerus akan bersifat resisten karena tubuh kita yang menanggapi sudah menjadi terbiasa dan sudah beradaptasi sepenuhnya terhadap oil tersebut. Oleh karena itu kalau berdasarkan referensi book tentang oil, gunakanlah oil dengan jenis berbeda secara bergantian dengan oil ditempat tersebut. Perlu diingat oil bukanlah obat. Oil adalah penunjang kesehatan kita dan healthy lifestyle kita.
9. Telapak kaki adalah tempat berkumpulnya titik poin untuk segala syaraf, pengaplikasian oil disini sangat baik. Tapi bukan berarti penggunaan oil terutama cara oles hanya di telapak kaki saja. Sangat disayangkan sebenarnya. Kebanyakan dari kita masih sering melakukannya. Coba kita belajar dari referensi oils book atau oil guide dari aplikasi android, banyak cara dan tempat yang bisa diaplikasikan oil seperti misalnya pergelangan tangan, belakang leher dekat dibawah telinga kita, atau tulang belakang kita. Silakan kita bereksplorasi lebih lagi dalam pengaplikasian oil kita. Essensial Oil kita bersifat natural jadi aman bagi tubuh kita.
10. Kesalahan fatal adalah esensial oilnya dibakar. Alih-alih seperti menggunakan lilin aroma terapi, beberapa orang sering membakar esensial oilnya. Perlu diingat didalam esensial oil ada molekul-molekul jaringan hidupnya jika essensial oil nya dibakar, maka molekul-molekul baik dan sangat bermanfaat bagi tubuh kita juga akan rusak (mati) dan hilang begitu saja. Jadi sudah tidak manfaat sama sekali. Contoh kasus lilin aroma terapi yang ditetesi oil kemudian lilin tersebut dibakar. Be Smart and be wise ya.
Hal penting yang perlu diingat !!!
1. Esensial oil bukan obat tapi penunjang / pendukung dan punya manfaat untuk kesehatan kita, bukan untuk menyembuhkan tapi membantu mengembalikan kondisi tubuh kita ke kondisi normal / semula.
2. Jangan membeli esensial oil di market place, pilihlah distributor yang memang bisa mengguidance atau mengedukasi kita yang merupakan beginner dan baru memulai belajar memakai oil agar bisa memanfaatkan dan mengaplikasikan essensial oil dengan tepat, baik dan benar.
3. Jika ingin membeli esensial oil secara satuan maka harga jauh lebih mahal dari pada harga kalau kita jadi member. Maaf mengajak anda jadi member bukan mengajak anda berjualan, menjadi pemakai atau penjual adalah pilihan masing-masing orang, tapi jika anda jadi member banyak kemudahan yang didapat, seperti harga 24 % lebih murah dari harga non member (harga konsumen). Selain itu dapat masuk kekomunitas sesama pengguna oil dimana disana banyak sharing ilmu tidak hanya tentang oil tapi banyak informasi yang bermanfaat yang bisa membuat kita semakin kaya.
4. Kenapa esensial oil di Young Living mahal? Karena esensial oil yang dihasilkan adalah pure murni 100% dari tanaman yang diambil saripati dan dijadikan minyak dan merupakan hasil penyulingan pertama tanpa menggunakan bahan kimia dalam proses penyulingan atau campuran bahan sintesis lainnya sehingga kualitas esensial oil nya adalah grade paling tinggi essesial oil YL adalah therapeutic esensial oil berbeda dengan foodgrade, parfumbgrade atau floral grade. Esensial oil dadi YL adalah essensial oilbdengan kualitas terbaik.
5. Setiap orang memiliki tanggapan atau reaksi akan manfaat oil pada oil yang berbeda-beda. Contohnys saya lebih banyak merasakan manfaat oil secara keseluruhan yang saya dapatkan dari Cypress Oil dan pada Lavender Oil hanya untuk fungsi-fungsi tertentu. Anda belum tentu sama dengan saya. Jadi jangan (tidak perlu) membandingkan diri sendiri dengan orang lain dalam menggunakan oil. Silahkan pilih oil sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya.
So, semoga bermanfaat ya...
Sumber : http://sharevidoe1.com/v/MU5IY2t1RTVJdkU=?t=ytb&f=co sebagian sudah diubah berdasarkan pengalaman dan pemikiran penulis sendiri.
Info lebih lanjut dan konsultasi :
Kunjungi IG @mylovebloom
Fb Ribka Vania Regina
Fanpage @vaniakuhon
Sms/WA : 082255681605
Email : reginakuhon@gmail.com
Young living terbaikk 😍😍😍
BalasHapus